Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Rabu, 01 Juli 2015

Pernikahan Dan Cinta-sesama jenis-

Pernikahan kami adalah wujud kemenangan cinta, kira-kira begitulah pendapat para pelaku pernikahan sesama jenis yang pada 26 Juni kemarin dilegalkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat.
Jika sebuah pernikahan hanya dimaknai sebatas penyatuan cinta dari dua individu, alangkah rendahnya hakikat sebuah pernikahan itu. Karena tak semua cinta itu mengandung pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan. Bahkan sebuah cinta bisa menjadi sebuah kecenderungan orientasi individu kepada oranglain. Sedangkan menurut Frued, cinta adalah manifestasi nafsu seksual yang diarahkan kepada oranglain atau pada dirinya sendiri. Kecintaan juga dipandang oleh para spiritualis sebagai sebuah dinding penghalang pandangan terhadap sesuatu yang sejati.
Dari zaman primitif, dari anjing sampai kuda nil, yang namanya pernikahan itu tak sekedar hanya mengejar cinta-kepuasan perasaan, biologis pribadi semata-  karena tujuan utama dari pernikahan adalah meneruskan keturunan.