Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Sabtu, 11 Oktober 2014

Orang Bodoh Yang Banyak Dosa

Ada dua macam dosa, yang pertama dosa yang tetap dilakukan sekalipun tahu bahwa hal tersebut membawa keburukan untuknya dan sekitarnya, yang kedua dosa karena ketidak tahuan, ketidak sadarannya yang disebabkan atas kebodohannya.
Dan sering kali terjadi dosa karena kebodohan tidak mampu diketahui sehingga akan terus menerus terjadi sepanjang hidupnya. Lantas ketika ia meninggal barulah ia sadar. Tapi telah terlambat, waktu telah berhenti disekelilingnya. Ia tak lagi bisa
memperbaiki segalanya.
Merugilah, manusia yang hidupnya selalu membawa penderitaan kepada orang di sekitarnya. Dan alangkah kasihannya jika orang di sekitarnya merasa lebih baik dia mati dari pada menjadi sampah yang menyumbat aliran air sungai.
Karenanya intropeksi diri adalah sebuah kewajiban yang mestinya dilakukan setiap saat. Karena mustahil seseorang manusia bisa melihat mukanya tanpa bercermin entah bercermin di kaca atau di permukaan air yang datar.
Orang-orang merugi semacam itu biasanya memiliki karakter yang keras, kasar, egois, mudah terpancing emosi, keras kepala, dan menganggap dirinyalah yang paling benar.Dan orang semacam ini hanya hikmah dari Tuhan sajalah yang mampu menyentuh hatinya. Namun rasa sadar setiap orang berbeda-beda, tergantung sekeras apa hatinya telah membatu.
Bersyukurlah kamu yang memiliki hati yang lembut, karena dengan hati yang lembut dapat dengan mudah menerima hikmah yang Tuhan turunkan.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar