Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Kamis, 10 April 2014

Biografi Anton Cheknov; Awal karir menulisnya

Anton Pavlovich Chekhov (Анто́н Па́влович Че́хов) adalah penulis besar Rusia yang lahir pada tanggal 29 januari 1860 atau menurut kalender Julian* tepat pada tanggal 17 januari 1860. Ia terkenal sebagai  penulis cerpen dan drama. Di Rusia cerpen-cerpen karya lebih banyak dinikmati di zaman modern ini bahkan beberapa karyanya dianggap sebuah adikarya.

Selain penulis cerpen Cheknov juga seorang penulis drama, dimana drama-dramanya juga memberi pengaruh yang besar terhadap perkembangan drama abad ke-20. Banyak pengarang drama kontemporer meniru bagaimana seorang Cheknov memanfaatkan suatu suasana hati yang oleh orang umum tidak begitu berarti tapi ditangan seorang Cheknov dapat diubah menjadi kekuatan utama dalam karya-karyanya. Dimana dalam karya-karya Cheknov kental akan psikologi, batin para tokoh yang digali secara mendalam.

Burung Camar, Paman Vanya, Tiga Saudari dan Kebun Ceri adalah empat drama utama Cheknov yang sering dibawakan dalam pementasan-pementasan modern.
Kemasyuran karya-karyanya tidak lepas dari pengalaman hidup Cheknov sendiri. Cheknov muda lahir dan besar di sebuah desa pelabuhan di Laut Azov yang bernama Taganrog, Rusia Selatan. Ayahnya seorang pedagang kebutuhan sehari-hari sedang kakeknya adalah seorang petani feodal yang berhasil mendapatkan kembali kebebasanya.
Anton Cheknov adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Cheknov kecil bersekolah di sekolah khusus anak-anak Yunani di Tagangrog (1866-1868) hingga usianya delapan tahun oleh orangtuanya dia dikirim ke Gimnasium sebuah sekolah khusus anak laki-laki di Taganrog. Di sekolah Anton Cheknov bukanlah seorang murid yang menonjol, dia memiliki kecerdasan yang rata-rata. Anton memiliki kepribadian yang pemalu dan tidak suka menonjolkan diri, namun dia dikenal oleh teman-temannya karena komentar-komentar satir yang sering dia lontarkan dan membuat nama sebutan yang lucu-lucu untuk guru-gurunya. Meski begitu Anton senang tampil di teater-teater amatir di desanya. karena kegemarannya inilah yang mengantarkannya ketika masa remaja membuat anekdot-anekdot singkat hingga drama panjang yang cukup serius "Anak Piatu" namun sayang, kemudian dia menghancurkan naskah tersebut.
Anton jatuh cinta pada teater dan sastra sejak dia anak-anak. pertunjukan yang dia tonton pertama kali dan membekas dalam dirinya adalah sebuah opereta berjudul Elena Si Cantik karya Jacques Offenbach di sebuah teater Taganrog pada tahun 1873. Sejak saat itu Anton muda sering menghadiri pertunjukan-pertunjukan teater sendiri atau bersama teman-temannya.
Namun tidak hanya dari kegemarannya menonton pertunjukan seni drama saja yang membuat Anton menjadi seorang penulis hebat. Rupannya bakat sebagai pencerita yang hebat telah ia warisi dari ibunya, Yevgeniya. Yevgeniya sering bercerita pada Anton dengan cara yang hebat hingga tanpa sadar kemampuan juru cerita itu membekas padanya. Sedangkan ayahnya, Pavel Yegorovich Cheknov adalah tipekal pria disiplin dan fanatik, dia berkeinginan semua anaknya mengabdi pada Gereja Ortodoks Timur. 
Pada tahun 1875 keluarga Cheknov mengalami kebangkrutan dan jatuh miskin, Pavel-ayah Anton-sampai harus melarikan diri dari kreditur hingga ke Moskwa tempat kedua anak sulungnya menuntut ilmu. Sedang Anton sendiri masih tinggal di Taganrog untuk menyelesaikan sekolahnya yang berhasil tamat tiga tahun kemudian. Untuk membiayai hidupnya Anton pernah berkerja di gudang pakaian, berjualan barang rumah tangga dan membuaka les privat hingga tahun 1879 dimana ketika itu dia telah berhasil menyelesaikan sekolahnya dan mneyusul ke Moskwa dan diterima di sekolah kedokteran universitas negara Moskwa.
Karya-karya awal Anton berupa cerita-cerita pendek, sketsa humor dan Vignet dari kehidupan Rusia masa itu. Kala itu dia masih bersekolah di sekolah kedokteran, semua tulisan-tulisannya  disaat itu digunakan untuk menunjang keuangan dirinya dan keluarganya. Antosha Chekhonte (Антоша Чехонте), Laki-laki tanpa perasaan (Человек без селезенки) adalah contoh-contoh karyanya yang kala itu masih mengunakan Psuedonim*. Karya pertamanya muncul di mingguan Petersburg Strekoza pada tahun 1880 (Стрекоза "Capung"), Gazeta Peterburskaia (1885) dan Vremia Novoe (1886). Dan dengan cepat dia menjadi seorang penulis satir jalanan Rusia yang cukup memiliki reputasi dan cukup dikenal secara luas di Rusia.
Seorang penerbit terkemuka masa itu, Nicolas Leykin dengan cepat mengenali bakat menulis Cheknov namun kemudian dia memberi batasan-batasan pada karya Cheknov. Leykin hanya membiarkan Cheknov menulis sketsa-sketsa sepanjang satu setengah halaman. Sebagian orang percaya karena batasan inilah yang dikemudian hari membentuk karakter kepenulisan Cheknov yang khas, ringkas dan padat.
Setelah lulus dari kedokteran pada tahun 1884 Cheknov yang kala itu masih menulis untuk terbitan-terbitan koran mingguan mulai secara lebih serius lagi menekuni dunia Sastra. Dia mulai mengirim tulisannya yang lebih panjang dan serius ke penerbit Peterburgkaya Gazeta. Namun karya-karyanya yang lebih panjang dan serius ini ditolak oleh penerbit.
Lalu pada desember 1885 dia mendapat undangan dari salah satu koran paling dihormati di St.Petersburg, Novoye vremya (Новое Время, "Zaman Baru"), yang dimiliki milyuner Alexey Suvorin. Dan pada tahun 1886 Chekhov sudah menjadi penulis terkenal, namun ia masih menganggap mengarang sebagai hobi bukan sebagai pekerjaan utama.
Dmitrii Grigorovich salah seorang dari banyak penulis yang tertarik pada cerita-cerita Chekhov, membujuknya agar ia lebih serius dengan bakatnya. Dalam suatu tahun yang sangat produktif, Chekhov menulis lebih dari seratus cerita pendek dan menerbitkan kumpulannya yang pertama, "Aneka Cerita" {Pestrye rasskazy) dengan dukungan dari Suvorin, dan pada tahun berikutnya kumpulan cerita pendeknya "Di Kala Senja" (V sumerkakh) memenangkannya Penghargaan Pushkin. Ini menandai awal kariernya yang sangat produktif sebagai pengarang.


Arin Widhi
Sumber : Wikipedia, Wisatateater.blospot.com, Pinterest,com
             Dan Rusian Affair (novel Anton Cheknov)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar