Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Kamis, 17 April 2014

Keterkaitan Kebutuhan Dengan Kepribadian Manusia

Kepribadian adalah keseluruhan cara manusia dalam bereaksi dan berinteraksi dengan kehidupan, baik orang lain maupun alam. Berdasarkan psikolog, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (kumpulan berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Dan secara eksplisit Allport menyebutkan bahwa kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Salah satu hal yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang adalah kebutuhan. Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang mengerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) untuk berusaha. Kebutuhan itu juga merupakan suatu dorongan yang selalu menuntut untuk dipenuhi, yang jika tidak terpenuhi akan menghadirkan suatu konsekwensi. Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia menurut sifatnya dibedakan menjadi dua; kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani dan kejiwaan, sedangkan menurut macam-macamnya kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan primer, skunder dan tersier. Lalu menurut subjeknya dibedakan menjadi dua yaitu; kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok. Kebutuhan menurut waktunya, kebutuhan sekarang, kebutuhan masa depan, kebutuhan sepanjang waktu dan kebutuhan tidak terduga.
Kebutuhan jasmani adalah dorongan untuk pemenuhan fisik atau biologis manusia yang bersifat kebendaan, sedang kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa dan rohani. Seperti kebutuhan harga dan kepercayaan diri. Serta kebutuhan spiritual seperti kebutuhan untuk menemukan makna dan tujuan hidup untuk bertemu dengan Tuhan/kembali kepada Tuhan. Kebutuhan  primer atau kebutuhan utama manusia seperti makan, minum dll, sedang kebutuhan skunder atau kebutuhan yang mendukung kehidupan manusia sedang kebutuhan tersier manusia adalah kebutuhan yang dipenuhi ketika kebutuhan primer dan kebutuhan skunder terpenuhi. Biasanya kebutuhan ini hanya bersifat kesenangan semata, seperti barang-barang mewah, perhiasan, permata dll.
Kebutuhan individu, adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan seorang dokter, seorang petani dll. Sedangkan kebutuhan kelompok atau sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok, contoh, siskampling, rumah sakit dll.
Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda. Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu lama.
Kebutuhan-kebutuhan itu menuntut untuk dipenuhi. Tetapi lingkungan dan keadaan lingkungan tidak selalu dapat memenuhinya. Dari kebutuhan-kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi dalam jiwa manusia muncul berbagai gagasan, ingatan, dorongan, mental, kecenderungannya, keinginan, semangat dan rasa yang saling mengkait dan saling mempengaruhi. Semua unsur dalam jiwa yang saling keterkait dan saling mempengaruhi yang muncul dari kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi itu, oleh para ahli jiwa disebut complex.
Complex atau kepribadian ini ada dalam dunia tidak sadar manusia. Complex dapat mempengaruhi pandangan hidup manusia melalui perasaan dan pikiran. Semua manusia memiliki Complex, bahkan beberapa complex. Kumpulan dari Complex ini akan membentuk karakter.
Complex ini dibentuk berdasarkan pengalaman yang diterima delam hidupnya, sedangkan untuk complex yang menonjol ditentukan oleh pembawaan dari masa lampau. Complex yang diolah, dikuasai dan diarahkan akan menjadi cirri khas dan kekuatan kepribadian seseorang. Tetapi jika tidak dikenali dan dipergunakan dengan baik dapat menjadi sumber penghambat perkembangan pribadi.

A.W

Dikutip dari A.M. Mangunhardjana.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar