Kepribadian adalah keseluruhan cara manusia dalam
bereaksi dan berinteraksi dengan kehidupan, baik orang lain maupun alam.
Berdasarkan psikolog, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu
organisasi (kumpulan berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu
struktur dan sekaligus proses. Dan secara eksplisit Allport menyebutkan bahwa
kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Salah satu hal yang mempengaruhi terbentuknya
kepribadian seseorang adalah kebutuhan. Kebutuhan adalah salah satu aspek
psikologis yang mengerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan
menjadi dasar (alasan) untuk berusaha. Kebutuhan itu juga merupakan suatu
dorongan yang selalu menuntut untuk dipenuhi, yang jika tidak terpenuhi akan
menghadirkan suatu konsekwensi. Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki
kebutuhan. Kebutuhan manusia menurut sifatnya dibedakan menjadi dua; kebutuhan
jasmani dan kebutuhan rohani dan kejiwaan, sedangkan menurut macam-macamnya
kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan primer, skunder dan tersier. Lalu
menurut subjeknya dibedakan menjadi dua yaitu; kebutuhan individu dan kebutuhan
kelompok. Kebutuhan menurut waktunya, kebutuhan sekarang, kebutuhan masa depan,
kebutuhan sepanjang waktu dan kebutuhan tidak terduga.
Kebutuhan jasmani adalah dorongan untuk pemenuhan
fisik atau biologis manusia yang bersifat kebendaan, sedang kebutuhan rohani
adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa dan rohani. Seperti
kebutuhan harga dan kepercayaan diri. Serta kebutuhan spiritual seperti
kebutuhan untuk menemukan makna dan tujuan hidup untuk bertemu dengan
Tuhan/kembali kepada Tuhan. Kebutuhan
primer atau kebutuhan utama manusia seperti makan, minum dll, sedang
kebutuhan skunder atau kebutuhan yang mendukung kehidupan manusia sedang
kebutuhan tersier manusia adalah kebutuhan yang dipenuhi ketika kebutuhan
primer dan kebutuhan skunder terpenuhi. Biasanya kebutuhan ini hanya bersifat
kesenangan semata, seperti barang-barang mewah, perhiasan, permata dll.
Kebutuhan individu, adalah kebutuhan yang hanya
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja. Contoh: kebutuhan seorang
dokter, seorang petani dll. Sedangkan kebutuhan kelompok atau sosial adalah
kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok, contoh,
siskampling, rumah sakit dll.
Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya
tidak bisa ditunda-tunda. Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat
ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Kebutuhan sepanjang waktu
adalah kebutuhan yang memerlukan waktu lama.
Kebutuhan-kebutuhan itu menuntut untuk dipenuhi.
Tetapi lingkungan dan keadaan lingkungan tidak selalu dapat memenuhinya. Dari
kebutuhan-kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi dalam jiwa manusia muncul
berbagai gagasan, ingatan, dorongan, mental, kecenderungannya, keinginan,
semangat dan rasa yang saling mengkait dan saling mempengaruhi. Semua unsur
dalam jiwa yang saling keterkait dan saling mempengaruhi yang muncul dari
kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi itu, oleh para ahli jiwa disebut complex.
Complex atau kepribadian ini ada dalam dunia tidak
sadar manusia. Complex dapat mempengaruhi pandangan hidup manusia melalui
perasaan dan pikiran. Semua manusia memiliki Complex, bahkan beberapa complex.
Kumpulan dari Complex ini akan membentuk karakter.
Complex ini dibentuk berdasarkan pengalaman yang
diterima delam hidupnya, sedangkan untuk complex yang menonjol ditentukan oleh
pembawaan dari masa lampau. Complex yang diolah, dikuasai dan diarahkan akan
menjadi cirri khas dan kekuatan kepribadian seseorang. Tetapi jika tidak
dikenali dan dipergunakan dengan baik dapat menjadi sumber penghambat
perkembangan pribadi.
A.W
Dikutip dari A.M. Mangunhardjana.