Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Minggu, 24 Agustus 2014

Ilmu Alamiah Dasar

Manusia adalah makhluk yang memiliki akal. Dimana akal manusia ini membuat manusia bisa berfikir dan mampu memikirkan banyak hal. Dari kemampuan inilah dalam diri manusia timbul rasa ingin tahu atau kuriositas terhadap segala yang ada di alam ini termasuk yang menyangkut diri sendiri. Maka dengan pengetahuan itu ia mengembangkan metode-metode berfikir dari masa ke masa berikutnya, sehingga pengalaman ini terakumulasi dari generasi satu ke generasi berikutnya.
Pengalaman merupakan salah satu pemicu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta pengalaman akan terus bertambah selama manusia ada dan mewariskan pengetahuan kepada generasi berikutnya.
Pertambahan pengetahuan (knowledge) didorong oleh :
1.      Keinginan untuk memuaskan diri bersifat non-praktis atau teoris guna memenuhi rasa ingin tahu dan memahami tentang hakikat alam dan isinya.
2.      Dorongan praktis, yang memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi (Maskoeri Jasin, 1990: 9)
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan pertama menuju ke ilmu pengetahuan murni (pure sense) sedangkan dorongan yang kedua lebih kearah ilmu Pengetahuan Terapan (Applied Science).
Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, artinya kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep selanjutnya dengan konsep tersebut mendorong untuk melakukan percobaan berikutnya dan seterusnya (Maskoeri Jasin, 1998: 10)
Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu Kealamaan (Natural Science) dan lazim digunakan dengan nama sains di dalam bahasa Indonesia.
Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) atau IAD tidak hanya mengkaji gejala-gejala alam yang terjadi namun juga mengkaji proses-proses alami yang ada di alam termasuk dalam diri manusia sebagai bagian dari alam semesta. Ilmu Alamiah Dasar berasal dari kata Ilmu yang berarti pengetahuan yang memiliki metode secara ilmiah, dapat dijelaskan secara ilmiah, logis, dan terstruktur. Sedangkan Alamiah berarti terbentuk dengan sendirinya (mekanisme kerja alam) tanpa campur tangan manusia. Lalu dasar berarti permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari dataran eropa yang dalam arti luasnya mencakup semua pengetahuan sedangkan dalam arti sempitnya mencakup pengetahuan deskriptif saja, di luar itu dikategorikan non-ilmiah.
Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu pegetahuan yang mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip alam semesta termasuk manusia sampai dengan Tuhan. Tujuanya untuk mencari kebenaran berdasarkan fakta dan menemukan fakta kebenaran dalam ilmu alamiah bersifat sementara “teori”.
Ilmu Alamiah Dasar bersifat relative dan berkembang sesuai dengan kemajuan zaman (pengetahuan manusia). Dan bagian-bagian dari ilmu pengetahuan dasar meliputi penciptaan manusia yang berakal dan berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alam, pembagian ilmu pengetahuan dan lain sebagianya.
Ilmu Alamiah Dasar terlahir ketika pancaindera memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan, di mana tanggapan ini kemudian tersimpan menjadi sebuah pengalaman yang kemudian memicu terbentuknya pengetahuan.
Namun di samping semua itu, Ilmu Alamiah Dasar memiliki keterbatasan karena Ilmu Alamiah Dasar adalah pengetahuan yang terbentuk dari teori, yang mana bersifat dapat diperbarui sesuai berkembangnya zaman dan pengetahuan serta Ilmu Alamiah Dasar tidak menyertakan moral atau nilai suatu keputusan, manusialah yang menentukan nilai itu baik atau buruk.
Ilmu Alamiah Dasar secara penuh bergantung pada indera manusia saja yang mana indera manusia tersebut memiliki keterbatasannya sehingga sering terjadi kesalahan kesan dan informasi.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar