Assalamu'alaikum. Arin H. Widhi

Minggu, 24 Agustus 2014

Mengenal Pengetahuan Alamiah Dasar Manusia

Manusia adalah satu-satunya makhluk berakal yang mana dengan akal tersebut seorang manusia dapat berfikir tentang berbagai hal, dengan akal pula manusia dapat dibedakan manusia dengan hewan.
Manusia bisa memikirkan banyak hal selama hidupnya, kemampuan ini mendorong manusia mengembangkan rasa ingin tahunya, dari rasa ingin tahu tahu inilah manusia mendapatkan pengetahuan bahkan kemampuannya. Seseorang balita dipercaya memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi, hal ini tercermin dari prilakunya yang mudah tertarik dengan sesuatu, bahkan seorang balita bisa berjalan terdorong oleh rasa ingin tahunya tersebut.
Seorang manusia tentulah memiliki naluri untuk ingin tahu akan segala sesuatu, yang mana dari hal itu akan timbul pengalaman yang memicu pengetahuannya. Manusia yang memiliki rasa ingin tahu yang besar serta kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari fakta-fakta yang telah dikumpulkan dengan baik, maka manusia tersebut akan memiliki intelektualitas yang tinggi. Namun di masa sekarang tingkat intelektual seseorang diukur oleh seberapa ingatnya dia dalam menghafal teks-teks yang ditulis oleh pendahulunya, padahal setiap manusia telah dianugerahi kemampuan alamiah untuk memahami fenomena yang ada di dunia.

Pengetahuan alamiah manusia meliputi bagaimana manusia tersebut menguasai:
1.      Pengamatan: segala yang ada di alam semesta ini adalah objek pengamatan bisa melihat sifat, bentuk, warna dan lain-lain.
2.      Perenungan: mengkaji objek yang telah diamati dengan mengkaitakannya kepada berbagai hal.
3.      Pengambilan hipotesa: mengambil keputusan dan penilaian awal terhadap objek tersebut.
4.      Menguji hipotesa: dalam kehidupan manusia menguji hipotesa tersebut adalah pengalaman manusia itu sendiri yang mana bisa meliputi pengalaman pribadi, pengalaman orang lain maupun dari hal yang lain.
5.      Kesimpulan: dimana seseorang telah meyakini kebenaran hakiki dari objeknya tanpa keraguan dan memiliki penegtahuan yang mendetail terhadap objek yang bersangkutan.

Pengetahuan Alamiah Dasar Manusia telah dikategorikan menjadi beberapa untuk menyederhanakannya, diantaranya:
1.      Pengetahuan Alam: meliputi pengetahuan tentang alam yang mana didalamnya ada makhluk hidup, makhluk mati dan lain sebagainya, yang mana dalam pengetahuan ini mengandalkan pancaindera manusia saja untuk menjadi media menangkapnya.
2.      Pengetahuan Sosial: mempelajari manusia, lingkungan hidupnya, kebiasaannya, karyanya, ekonomi, psikologi, antropologi, sejarahnya, sosiologi, dan lain sebagainya. Pengetahuan ini didapat dengan mengamati gerak-gerik manusia dalam kurun waktu yang tidak terbatas.
3.      Pengetahuan Bahasa: mempelajari tentang media yang digunakan manusia satu dengan manusia yang lain untuk bertukar informasi (berkomunikasi). Meliputi seni berkomunikasi, seni bahasa, simbol bahasa, dan lainnya.
4.      Pengetahuan  Rohani: pengetahuan ini adalah satu-satunya pengetahuan yang tak hanya dipelajari oleh pancaindera manusia namun lebih menitik beratkan pada kemampuan manusia dalam berfikir memproses sesuatu dan merubahnya menjadi sebuah pengetahuan. Ilmu filsafat juga merupakan bagian dari pengetahuan ini. Mempelajari naluri manusia, kebijaksanaan, moral, ketuhanan, spiritual, dan Agama atau mencari cara terbaik untuk menjalani kehidupan manusia.

Semua pengetahuan itu saling berhubungan satu dengan yang lain. Penguasaan terhadap berbagai jenis pengetahuan dapat memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya baik dalam ruang lingkup individual seperti bagaimana cara manusia dalam menghadapi masalah-masalahnya yang tentunya berkaitan erat dengan jiwa atau perasaannya. Dan dalam ruang lingkup sosial atau bermasyarakat yang mana mengatur kehidupan antar satu individu yang satu dengan yang lain agar mendapatkan kesamaan dalam hidupnya serta menciptakan kehidupan yang bermoral, damai, dan kebahagian serta lainnya.
Tujuan dari pengetahuan Alamiah Dasar jelaslah membuat manusia memahami arti pentingnya hakikat kemanusiaanya yang membedakan ia dengan binatang.


AHW, 24Ag14.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar